“Saya pusing dengan soal-soalnya karena banyak menggunakan istilah asing. Saya dengar soalnyanya saja saya tidak mengerti apa lagi mau kerja,” ujar guru keterampilan pada SLB kelapa lima yang mengidap tuna netral ini, ketika ditemui pos kupang, baru-baru ini.
Keluhan yang berbeda diungkapkan oleh Jekson Selan, guru pada SMP N 7 Kupang. Ia mengeluhkan pilihan jawaban yang hampir sama.
” Soalnya ada 100 nomor terus pilihan jawabannya A,B, C, D, E, ini jawabannya hampir sama semua.
Itu yang buat kita sulit menentukan. Akibat kelamaan menentukan, waktunya sudah habis tetapi saya belum mennyelesaikan 12 nomor,” ungkap Jekson yang mengaku tak melihat jelas berapa skornya ini.
Kepala Dinas PPO Kota Kupang, Jerhans. Ledoh yang ditemui pos kupang saat memantau UKG di SMA N 3 Kupang, mengatakan, tes UKG merupakan program nasional guna memetakan komptensi guru di seluruh Indonesia.
Nantinya, guru- guru yang nilainya masih di bawah 50, akan mengikuti program pelatihan guru, diklat guru dan kelompok belajar guru guna menaikkan kompensinya.
(Sumber : tribunnews.com)