Alat Musik Tradisional Betawi (Jakarta) – Jika kita mendengar kata Betawi maka yang akan teringat dalam benak kita adalah Ibu kota Jakarta. Kata Betawi ini dipergunakan untuk menyebut suku asli yang menghuni Jakarta.
Berbicara mengenai kebudayaan Betawi, saat ini kita mengenal berbagai jenis seni dan budaya Betawi. Dalam hal seni musik dikenal berbagai jenis seni musik seperti gambang kromong dan tanjidor. Faktanya bahwa dua kesenian tersebut sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dibawa oleh Belanda pada abad ke 18.
Gambang Kromong adalah sejenis orkes yang merupakan perpaduan dari instrumen musik gamelan dan alat musik dari Tionghoa. Alat musik tradisional yang dipergunakan pada Gambang Kromong antara lain :
- Kempul
- Gong
- Gambang
- Rebab /
- Kendang / Gendang
- Gender
- Bonang
- Kong’ahyan, Tehyan dan Sukong
Alat musik Kong’ahyan, Tehyan dan Sukong adalah alat musik tradisional dari Tionghoa yang telah digunakan oleh masyarakat Betawi sejak zaman Belanda dalam kesenian gambang kromong, lenong dan ondel-ondel. Alat musik gesek ini bentuknya hampir mirip dengan rebab. Alat musik tradisional Betawi Kong’ahyan, Tehyan dan Sukong ini memiliki beberapa perbedaan diantaranya, yaitu :
- Kong’ahyan mempunyai ukuran tempurung(batok) kelapa yang berukuran kecil dengan nada dasar D yang ( disebut sebagai melodi )
- Tehyan mempunyai ukuran tempurung(batok) kelapa berukuran sedang dengan nada dasar A ( disebut juga rythem )
- Sukong mempunyai ukuran tempurung(batok) kelapa yang berukuran paling besar dengan nada dasar G ( disebut juga sebagai bass )
http://alatmusikgesek.blogspot.com |
Sedangkan pada kesenian Tanjidor kita mengenal beberapa alat musik yang dibawa dari Eropa pada abad ke 18 seperti klarinet, piston, trombon dan saksofon.