Mendikbud Resmi Luncurkan Program Guru Pembelajar – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan baru-baru ini meluncurkan program peningkatan kompetensi guru yakni GURU PEMBELAJAR.
“Kami mengenalkan program guru pembelajar. Kami ingin dari namanya, menjelaskan program tersebut yakni tidak hanya murid yang belajar tetapi juga siswa,” ungkap Mendikbud saat peluncuran program guru pembelajar di Jakarta, Sabtu (21/5).
Sifat pembelajar merupakan sifat yang harus dimiliki oleh guru maupun murid. Dalam pelaksanaan program guru pembelajar dengan tiga moda yaitu moda tatap muka, moda dalam jajaring penuh, dan moda kombinasi keduanya.
Adapun materi pembelajaran moda tatap muka menggunakan modul cetak, sedangkan moda dalam jaringan menggunakan modul, lembar kerja, dan lembar informasi yang disusun dan disajikan secara digital. “Kami semua ingin guru tidak hanya menjadi guru yang tidak mendapat belajar dari ketiga moda tersebut, tetapi juga secara mandiri,” tutur Anies.
Mendikbud mengatakan untuk tahap pertama program ini akan diikuti 1.263 peserta. Mereka yang mengikuti ini nantinya akan menjadi narasumber program guru pembelajar.
Sumarna Surapranata yang menjabat sebagai Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan menambahkan yang dipilih menjadi narasumber merupakan guru yang memiliki nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) diatas 80, Widyaiswara dari LPMP dan PPPTK, dan dosen. “Peran narasumber itu sebagai hulu penyampaian materi untuk peningkatan kompetensi guru,” kata Dirjen GTK Pranata panggilan akrab beliau.
Program guru pembelajar merupakan upaya pemerintah dalam peningkatan kompetensi guru yang melibatkan pemerintah sebagai partisipasi publik yang meliputi pemerintah daerah, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri.
